Anda tentu sudah tidak sudah tidak asing lagi dengan paku. Kecil namun memiliki peran yang sangat vital dalam proyek pembangunan maupun renovasi rumah. Penggambaran ini tampaknya cocok disematkan pada paku. Hal ini memang cukup beralasan. Tanpa paku, kita tidak bisa menyatukan beberapa komponen-komponen penting dalam rumah, khususnya komponen yang terbuat dari bahan kayu.
Paku adalah salah satu bahan bangunan yang memiliki fungsi sangat penting, untuk mengikat setiap komponen dalam bangunan supaya tidak lepas dan membuat bangunan menjadi bisa berdiri secara sempurna. Jika Anda membutuhkan paku, Anda sudah bisa membelinya di banyak toko material bangunan, secara eceran atau per kg, dengan harga bervariasi, tergantung jenis dan ukuran paku.
Hingga detik ini, kayu masih menjadi bahan baku konstruksi yang diminati masyarakat Indonesia. Pasalnya, sebagai material bangunan, kayu mudah dikerjakan, memiliki kekuatan yang cukup, dan punya nilai estetika tinggi. Sebagai bahan konstruksi, kayu dapat dipakai untuk membuat berbagai struktur, termasuk struktur skala kecil hingga skala besar.
Untuk membuat kayu-kayu ini menjadi suatu bentuk yang diinginkan, diperlukan ‘alat pengikat’ bernama paku. Paku adalah material bangunan yang kerap digunakan untuk melekatkan dua bahan atau lebih dengan cara dipukul menggunakan palu atau nail gun. Dalam perkembangannya, paku tidak hanya bisa diaplikasikan pada material kayu, tetapi bahan lainnya seperti seng hingga semen dan beton.
Jenis Paku
- Paku kayu, didesain untuk melekatkan material dari kayu atau bahan lunak lain sejenisnya. Paku ini memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari 2 cm sampai dengan 12 cm. Umumnya digunakan pada konstruksi bangunan, semisal untuk merekatkan atap, tiang, memasang pintu jendela, membuat furniture seperti meja kursi, dan sebagainya.
- Paku beton, didesain untuk melubangi beton yang memiliki tekstur kuat dan kokoh, sehingga bahannya terbuat dari baja yang keras dan kuat. Paku beton putih umumnya berukuran 2,5 cm hingga 12,5 cm. Sedangkan paku beton hitam berukuran 3 cm hingga 7 cm. Harga paku beton putih per kilogramnya berkisar sekitar Rp36.000 hingga Rp38.000. Sedangkan harga paku beton hitam per kilogramnya berkisar antara Rp17.000 hingga Rp20.000.
- Paku kawat baja, merupakan salah satu jenis paku yang kerap digunakan masyarakat umum. Bagian kepalanya memiliki goresan atau grid untuk menahan tekanan ketika proses pemukulan. Ukuran paku kawat baja hampir mirip dengan paku beton, yaitu mulai dari 2 hingga 15 cm. Harga paku kawat baja yaitu Rp20.000 kilogram.
- Paku seng, dikenal juga sebagai paku payung, berguna menyambungkan lembaran seng, asbes maupun fiber. Di pasaran, Anda akan menemukan paku seng dengan ukuran berkisar antara 7 hingga 10 cm. Harga paku seng per kilogram yakni Rp29.000.
- Paku rivet, sering digunakan untuk mengikat penyambungan dari plat besi dengan cara di-keling, sehingga kerap juga disebut paku keling.
- Paku cacing, dinamakan demikian karena bentuknya seperti cacing, terbuat dari plat seng yang biasa diterapkan pada papan yang akan disambung dengan sistem laminating.
- Paku duplex, punya ciri khas dua kepala, biasanya untuk proses pengecoran bangunan.
- Paku bengkirai, dapat dipakai untuk membangun kusen jendela atau pintu yang menggunakan balok kayu solid dan keras.
Saat ini, tidak sulit menemukan paku untuk kebutuhan konstruksi bangunan atau keperluan lainnya. Pasalnya, Anda sudah bisa membeli produk ini di berbagai toko material bangunan. Selain itu, sekarang paku juga dapat dipesan lewat sejumlah situs jual beli online.
Saat membeli paku, penting untuk dicatat bahwa penjual biasanya menjualnya berdasarkan berat daripada kuantitas artinya paku biasa dijual per kg. Karena itu harus bisa memperkirakan berapa yang akan di dapat jika kita membeli paku satu kilo misalnya.
Harga paku biasanya ditentukan dari jenis dan ukurannya. Di pasaran sendiri, beberapa jenis paku yang beredar diantaranya adalah paku kayu, paku beton, paku kaca dan paku GRC. Selain itu ada juga paku payung yang biasa digunakan untuk memaku seng. Berikut daftar harga paku berdasarkan jenisnya.
Harga Paku
Jenis/Ukuran Paku | Harga |
Paku Besi 5 cm | Rp15.000 per kg |
Paku Besi 12 cm | Rp15.500 per kg |
Paku Kayu 5 cm | Rp20.000 – Rp25.000 per kg |
Paku Kayu 7 cm | Rp20.000 – Rp25.000 per kg |
Paku Kayu 8 cm | Rp20.000 – Rp25.000 per kg |
Paku Kayu 10 cm | Rp20.000 – Rp25.000 per kg |
Paku Kayu 12 cm | Rp20.000 – Rp25.000 per kg |
Paku Beton Putih 2,5 cm | Rp40.000 – Rp45.000 per kg |
Paku Beton Putih 3 cm | Rp40.000 – Rp45.000 per kg |
Paku Beton Putih 4 cm | Rp40.000 – Rp45.000 per kg |
Paku Beton Putih 5 cm | Rp40.000 – Rp45.000 per kg |
Paku Beton Hitam 3 cm | Rp19.000 per kg |
Paku Beton Hitam 5 cm | Rp20.000 per kg |
Paku Beton Hitam 7 cm | Rp20.000 per kg |
Paku Payung 5 cm | Rp35.000 per kg |
Paku Payung 7 cm | Rp35.000 per kg |
Paku Payung 10 cm | Rp40.000 per kg |
Paku Rivet Blind 435 | Rp56.900 per kg |
Paku Rivet Blind 440 | Rp63.900 per kg |
Paku Cacing 3/8 inch | Rp89.000 per kg |
Paku Cacing 5/8 inch | Rp95.000 per kg |
Paku Cacing 1/2 inch | Rp100.000 per kg |
Paku Seng 2 inch | Rp28.000 – Rp33.500 per kg |
Paku Seng 3 inch | Rp29.500 – Rp35.000 per kg |
Paku Bengkirai 3 inch | Rp25.000 per kg |
Informasi harga paku per kg di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga paku tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mendapatkan informasi harga paku jenis lainnya, Anda dapat datang langsung ke toko material bangunan terdekat di daerah Anda.
Mengenal Manfaat Lain dari Paku dalam Kehidupan Sehari-Hari
Paku memang dikenal sebagai salah satu komponen dalam pembangunan ataupun renovasi rumah. Namun dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan paku ini juga hampir tidak bisa dilepaskan. Segudang manfaat yang dimilikinya membuat material ini selalu dibutuhkan. Bahkan tak sedikit orang yang membeli paku sebagai persediakan di rumah. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan paku dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sebagai Gantungan Foto ataupun Kalender
Menggantung foto ataupun kalender tentu tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan paku. Meski demikian, pemanfaatan paku sebagai gantungan ini tidak selalu terbatas pada satu jenis paku saja. Bahkan tak jarang yang menggunakan paku kayu untuk keperluan ini. Padahal, foto atau kalender tersebut akan digantung di dinding. Namun agar memperoleh hasil terbaik, sebaiknya gunakan paku yang tepat sesuai dengan media yang hendak dipaku.
2. Untuk Memperbaiki Properti yang Rusak
Daripada mengganti lemari atau meja yang telah rusak, tak sedikit orang yang memilih untuk memperbaikinya sendiri. Selama belum rusak parah, memperbaiki bisa menjadi opsi untuk menekan pengeluaran. Di sinilah paku dibutuhkan untuk menambal lemari atau meja yang rusak.
3. Sebagai Gantungan Pakaian
Paku juga bisa digunakan untuk membuat gantungan pakaian ataupun jemuran. Bahkan berbekal paku dan kayu papan, Anda bisa membuat gantungan pakaian sederhana di rumah.
Jika kamu menyukai informasi artikel ini, silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar ya.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dan sopan. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Silahkan tulis komentar Anda sesuai dengan topik halaman berita ini. Komentar yang berisi SPAM! tidak akan ditampilkan sebelum disetujui oleh team kami. (berkomentarlah dengan baik dan sopan)
PENTING!!! Jika ingin mengambil konten dari situs kami, harap mencantumkan sumber Artikel kami Menghadirkan.com .
Tim Editor: Omar, Shaqueena, Bilqis