Setiap kali kita mengisi bahan bakar di pompa bensin, kita pasti melihat perbedaan harga dari waktu ke waktu. Apa yang membuat harga BBM naik dan turun? Mengapa Pertamina terus memperbarui daftar harga BBM mereka? Mari kita bahas lebih dalam.
Source: bing.comTipe BBM
| Tipe | Deskripsi | Harga |
|---|---|---|
| Premium | BBM dengan oktan 92, cocok untuk mesin mobil yang lebih tua | Rp. 6.450/L |
| Pertalite | BBM dengan oktan 90, cocok untuk mesin mobil yang lebih baru | Rp. 6.550/L |
| Pertamax | BBM dengan oktan 92, dengan tambahan bahan aditif untuk meningkatkan performa mesin | Rp. 7.550/L |
| Pertamax Turbo | BBM dengan oktan 98, dengan tambahan bahan aditif untuk meningkatkan performa mesin lebih tinggi dari Pertamax | Rp. 9.550/L |
Mengapa harga BBM fluktuatif?
Harga BBM fluktuatif karena beberapa faktor, seperti:
1. Harga minyak mentah
Harga minyak mentah di pasar internasional mempengaruhi harga BBM di dalam negeri. Jika harga minyak mentah naik, maka harga BBM di Indonesia juga akan naik.
2. Nilai tukar rupiah
Nila tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga mempengaruhi harga BBM. Jika nilai tukar rupiah turun, maka harga BBM di Indonesia akan naik.
3. Biaya produksi dan distribusi
Biaya produksi dan distribusi juga mempengaruhi harga BBM. Jika biaya produksi dan distribusi naik, maka harga BBM di Indonesia juga akan naik.
Kenapa Pertamina terus memperbarui daftar harga BBM mereka?
Pertamina terus memperbarui daftar harga BBM mereka agar sesuai dengan kondisi pasar dan biaya produksi yang ada. Pertamina juga harus memperhatikan keseimbangan antara keuntungan dan kebutuhan masyarakat akan BBM yang terjangkau.
Kesimpulan
Jadi, fluktuasi harga BBM tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti harga minyak mentah, nilai tukar rupiah, dan biaya produksi dan distribusi. Pertamina terus memperbarui daftar harga BBM mereka agar sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.